Senin, 14 Februari 2011

Mengenangnya . . .

Kupikir mungkin dia tak pernah benar-benar mencintaiku. Meski dia tak pernah bilang begitu secara langsung tapi aku bisa merasakan melalui sikapnya. Pernah aku tanya apakah dia juga mencintai aku? Dia mengangguk dan tersenyum. Tapi kupikir dia hanya tak mau melihatku kecewa dan sedih.
Sekian tahun telah berlalu sejak aku menyatakan perasaanku padanya dan merasa dicintai olehnya. Ya, mungkin perasaanku saja. Kami telah terpisah jarak yang jauh. Kami tak pernah lagi bertemu. Komunikasi semakin minim hingga nyaris tak pernah lagi bicara. Kami sama-sama sibuk. Belakangan aku tahu kalau ternyata dia sudah punya pacar baru.
Jujur kuakui, dia begitu istimewa bagiku. Saat-saat yang kulalui bersamanya merupakan sesuatu yang selamanya akan berkesan. Hampir tiap hari dia mencubit lenganku hingga memerah. Sakit. Tapi  aku suka. Canda tawanya selalu membuatku berbinar dan semangat. Tak ada sepi bila bersamanya.

Selasa, 01 Februari 2011

Keluhan Lama di Awal Tahun

Hari ini adalah hari Selasa, 1 Februari 2011. Meski kadang tidak tersadari, waktu telah berlalu sekian lama dengan segala suka dukanya. Dua bulan terakhir saya lalui tanpa banyak berbuat apa-apa. Kesehatan yang tiba-tiba memburuk di akhir tahun memaksa saya untuk banyak beristrihat.
Padahal satu bulan sebelumnya, November, saya baru saja mulai belajar untuk menulis. Tetapi sejak Desember hingga Januari, tak satu pun tulisan yang bisa saya hasilkan. Demikianlah, dua bulan terakhir diisi dengan istrihat panjang untuk memulihkan kondisi kesehatan.
Tulisan ini adalah tulisan perdana saya di tahun ini. Lagi-lagi semua masih dalam taraf belajar. Belum ada ide baru dan bahkan mungkin belum ada perkembangan. Di sana sini masih terlihat berantakan. Kebanyakan hanya diulang-ulang dan berputar-putar.
Tetapi saya pikir ah biarlah. Kepala saya pusing kalau mesti memikirkan apa yang harus ditulis. Apalagi kalau langsung berambisi untuk menghasilkan tulisan yang berbobot seperti penulis profesional. Meskipun hal itu merupakan cita-cita saya, tapi saya menyadari kalau saya tidaklah pintar-pintar banget untuk mencapainya dalam waktu singkat. Jadi saya rasa tak apalah mulai menulis apa saja,  termasuk cerita tak bermutu ini,hehehe…